BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pukat cincin atau biasa disebut dengan “Purse seine “ adalah alat tangkap yang
dipergunakan untuk menangkap ikan pelagis yang bergerombolan seperti kembung,
lemuru, layang, tongkol,
cakalang, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya pukat
cincin dibuat dari
beberapa lembar jaring
yang berbentuk segi
empat atau hampir,
yang gunanya untuk menggurung gerombolan ikan kemudian tali kerut (purse line) di bagian bawah jaring sehingga jaring itu
menyerupai kantong yang
besar dan ditarik
ke atas kapal
pada salah satu
sisinya atau kedua sisinya sehingga kantong semakin mengecil dan
ikan dapat dipindahkan ke atas kapal.
Jaring
merupakan dinding yang
tidak dapat ditembus
oleh ikan, sehingga
ikan terkurung di
dalam kantong (bunt)
purse
seine. Alat
tangkap ini merupakan
alat tangkap yang
selektif, yaitu dengan
mengatur ukuran mata
jaring (mesh size) sehingga ikan-ikan yang kecil
dapat meloloskan diri.
Purse
seine dibagi menjadi dua, yaitu purse seine dengan kantong
(bunt) di tenggah dan kantong di
pinggir. Pada purse seine kantong di
tengah biasanya penarikan jaring dilakukan dari ke dua ujungnya, purse seine ini biasanya ditarik dengan
tenaga manusia. Sedangkan
yang kantongnya di
pingging biasanya ditarik
dengan mesin penarik (power
block) yang digerakan dengan
hidrolik. Pengoperasian purse seine
dapat dilakukan dengan satu buah dan dua buah kapal, hal ini tergantung dari
ukuran kapal, ukuran jaring dan jenis hasil tangkapan.
Tujuan
Adapun tujuan dari
penulisan laporan identifikasi alat tangkap mini purse seine ini yaitu untuk mengetahui spesifikasi dari alat
tangkap mini purse seine yang
digunakan oleh nelayan. Selain itu juga, agar mahasiswa dapat mengetahui
spesifikasi dan konstruksi daripada mini purse
seine.
Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah
yang dibatasi pada :
1. Bagaimana konstruksi alat tangkap mini purse seine???
2. Apa saja bagian-bagian dari mini purse seine???
BAB II
ALAT DAN BAHAN
2.1 Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam
praktikum ini, yaitu :
No.
|
Nama Alat
|
Kegunaan
|
1.
|
Mistar
|
Untuk mengukur spesifikasi alat tangkap Mini Purse seine
|
2.
|
Alat Tulis Menulis
|
Untuk mencatat hasil pengukuran
|
3.
|
Kamera
|
Untuk mendokumentasikan kegiatan praktikum
|
2.2 Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan
dalam praktikum ini, yaitu :
No.
|
Nama Bahan
|
Kegunaan
|
1.
|
Mini Purse seine
|
Bahan yang digunakan dalam mengidentifikasi alat
tangkap
|
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengukuran
Ø Diameter
Tali Ris Atas : 6 mm
Ø Diameter
Tali Pelampung : 8 mm
Ø Arah
Pintalan Tali :
Arah pintalan kiri “Z”
Ø Bahan
Tali : Polyethylene (PE)
Ø Panjang
Tali Ris : 500 meter
Ø Panjang
Tali Selambar : 350 meter
Ø Diameter
Pelampung : 17 cm
Ø Bahan
Pelampung :
Sintetis
Ø Jumlah
Pelampung :
1200 buah
Ø Bentuk
Pelampung :
Oval
Ø Jarak
Pelampung : 52 cm
Ø Tinggi
Jaring :
30 meter
Ø Jarak
Ikat antar Pelampung : 10 cm
Ø Jaring
dalam Ikatan Pelampung : 14 mata
jaring
Ø Jaring
dalam Ikatan Pemberat : 80 mata jaring
Ø Diameter
Tali Ris Bawah : 6
mm
Ø Diameter
Tali Pemberat : 8 mm
Ø Bahan
Cincin :
Timah Hitam (Pb)
Ø Diameter
Batang Cincin : 0,7 cm
Ø Diameter
Keseluruhan Cincin : 9 cm
Ø Berat
Cincin :
500 gram
Ø Jumlah
Cincin : 350 buah
Ø Mesh
Size Sayap Jaring : 1,5 inch
Ø Mesh
Size Kantong Jaring : 1
inch
Ø Bahan
Jaring :
Multifilament
3.2 Pembahasan
3.2.1 Konstruksi Alat Tangkap
Pukat
cincin adalah jaring yang umumnya berbentuk empat persegi panjang tanpa kantong
dengan banyak cincin di bagian bawahnya dan digunakan untuk menangkap
gerombolan ikan permukaan dan berada dekat dengan permukaan air (sea surface). Prinsip penangkapan ikan
dengan purse seine ialah melingkari gerombolan ikan dengan jaring,
sehingga jaring tersebut membentuk dinding vertikal, dengan demikian gerakan
ikan ke arah horisontal dapat dihalangi. Setelah itu, bagian bawah jaring
dikerucutkan untuk mencegah ikan lari ke arah bawah jaring (Sudirman dan
Mallawa, 2004).
Purse seine menggunakan 6 (enam) set jaring
yang terdiri dari 12 piece PA Multi
Filamen 210 D 9 (kantong) dan 24 piece PA
Multi Filamen 210 D 6 (sayap). Purse
seine yang digunakan mempunyai ukuran panjang 500 meter dan lebar 30 meter
dengan ukuran mata jaring 1 inch. Untuk memberikan gaya apung digunakan
pelampung bola berdiameter 17 cm sebanyak 1200 buah dengan jarak antar
pelampung 52 cm. Untuk memberikan gaya tenggelam digunakan pemberat berupa
cincin yang terbuat dari timah hitam (Pb) sebanyak 300 buah dengan jarak antara
pemberat 130 cm, diameter pemberat 9 cm, dan memiliki berat 500 gram.
Tali-temali yang digunakan yaitu menggunakan jenis tali Polyethylene (PE). Untuk
tali pelampung dan tali pemberat menggunakan tali ukuran 8 mm sedangkan tali
ris atas dan tali ris bawah menggunakan tali ukuran 6 mm. Ukuran tali selambar
(tali kolor) menggunakan tali berukuran 20 mm.
3.2.2 Bagian-bagian Purse seine
a. Tali Ris
Tali ris terbagi atas tali ris atas dan tali ris
bawah dengan diameter tali yang digunakan 6 mm. Jenis tali yang dipakai yaitu
PE (Polyethylene). Arah pintalan tali
ris yaitu arah pintalan kiri “Z”. Panjang tali ris 500 meter.
b. Tali Pelampung
Tali pelampung yang digunakan berukuran 8 mm.
Bahan tali yang dipakai yaitu PE (Polyethylene),
dengan arah pintalan talinya yaitu arah pintalan kiri atau “Z”. Jarak ikat
antara tali ris dan tali pelampung 10 cm.
c. Pelampung
Pelampung berfungsi untuk mengapungkan jaring
agar jaring tetap berada diatas permukaan air. Pelampung yang dipakai
berdiameter 17 cm dengan panjang pelampung 15 cm. Pelampung yang dipakai
berbentuk oval, menggunakan bahan sintetik. Jarak antara pelampung yang satu
dengan yang lainnya yaitu 52 cm.
d. Badan Jaring
Jaring merupakan bahan utama dari konstruksi
sebuah purse seine. Bahan jaring yang
digunakan yaitu multifilament. Dalam sebuah jaring terbagi atas sayap dan
kantong. Mesh size sayap jaring berukuran 1,5 inch sedangkan mesh size kantong
jaring berukuran 1 inch. Tinggi jaring berukuran 30 meter.
e. Tali Pemberat
Tali pemberat yang digunakan berukuran 8 mm.
Bahan tali yang dipakai yaitu PE (Polyethylene),
dengan arah pintalan talinya yaitu arah pintalan kiri atau “Z”. Jarak ikat
antara tali ris dan tali pemberat 10 cm.
f. Cincin
Pemberat berfungsi untuk menenggelamkan
jaring agar dapat terbuka dengan baik. Pemberat terbuat dari bahan timah hitam
(Pb) berupa cincin (Ring) dengan
berat masing-masing cincinnya 500 gram. Diameter cincin 9 cm dan diameter
batang cincin 0,7 cm. Jumlah pemberat yang digunakan dalam 1 jaring purse seine sebanyak 350 buah. Jarak
antara cincin yaitu 130 cm sedangkan jarak ikat antara tali ris bawah dan
pemberat yaitu 10 cm.
g. Tali Selambar (Tali Kolor)
Tali selambar berfungsi untuk mengumpulkan
cincin-cincin agar jaring membentuk kantong dalam mengurung/memerangkap ikan
ketika dioperasikan. Tali selambar yang digunakan berdiameter 20 mm dengan
panjang tali selambar 300 meter.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari
penulisan laporan praktikum ini yaitu :
1.
Pukat cincin adalah jaring yang umumnya
berbentuk empat persegi panjang tanpa kantong dengan banyak cincin di bagian
bawahnya dan digunakan untuk menangkap gerombolan ikan permukaan dan berada
dekat dengan permukaan air (sea surface).
2.
Bagian-bagian
dari alat tangkap mini purse seine
yaitu tali ris atas, tali pelampung, pelampung, sayap jaring, kantong jaring,
tali ris bawah, tali pemberat, cincin dan tali kolor (tali selambar).
Saran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar